Oleh: Qonita Qobila
Pagi
di sekolah,
TING…TONG,bel
sekolah berbunyi menandakan masuk waktu belajar,
Kami
langsung duduk,dan mendengarkan ustazah yang ada di depan,
“Selamat
pagi anak-anak,ucap ustadzah.
“selamat
pagi jugaustadzah,kami menjawab serentak.
“kita
akan membahas tentang cita-cita,ustadzah menerangkan.
“ustadzah
saya cita-citanya mau menjadi dokter .seru nita.
“wah
bagus itu nita.puji ustadzah. Besok ustadzah mau kalian mengerjakan PR tentang
cita-cita ya .
“Siap
ustadzah,lagi-lagi kami menjawab serentak. Tiba-tiba
TING…
TONG, suara bel pulang berbunyi,menandakan waktu pulang dan berakhirnya
pelajaran.
“Asalamualaikum,ma
“wa’alaikumsalam,eh
nita sudah pulang ternyata,nita ganti baju duluya baru makan sore,
“siap
ma.nita menjawab dengan semangat.
Malam
pun tiba.
“Ma.nita
ada PR,jadi nita bingung karna cita-cita nita mau jadi dokter.
“ya
sudah kamu tulis saja di buku PR mu.
“tapi
nita kan takut darah jadi gimana dong???.
“ya
kamu tulis yang lain lah.
“ih
mama jahat bukanya bantuin nita cari solusi malah buat nita bingung .
nita
pun masuk ke kamar dan mengunci pintu kamarnya.
ya
sudalah,nita tulis yang ada sajala,nita pun menulis yang ada di pikiranya.
Esoknya.
“ustadzah
nita kepingin jadi dokter,tapi nita takut darah,jawab nita dengan lemah.
“tidak
apa apa nita kamu kan bisa jadi koki yang hebat ataupun guru.
“hmm….kira-kira
aku berbakat jadi apa ya???
TING…
TONG bel pulang,nita pun pulang
“miau…miau…
miau… eh ada suara anak kucing,sepertinya anak kucing tadi perlu
pertolongan……tapi dari mana sumber suara anak kucing tadi???
“ternyata
suara anak kucing tadi berasal dari sungai,aku harus segera menolong anak
kucing tadi,aku harus terjun ke sungai,Byur,suara nita terjun ke sungai,di mana
ya suara anak kucing tadi,miau…miau…miau,nita pun menangkap anak kucing
tersebut.
“aduh
gimana ini,???
“mama
pasti marah kalau aku bawa anak kucing yang aku selamatkan tadi.
“asalamualaikum
ma nita pulang.
“wa’alaikumsalam
nita,kok basah baju nya”miau…miau.”eh suara apa itu nita.mama bertanya.
“hmm…gini
mama tadi nita nolong anak kucing di sungai,jadi nita bawa pulang,nita takut
kalau mama tidak kasih nita ke dokter hewan,nita mau periksa anak kucing ini
ma,
“Oooh….habis
sholat magrib kita ke dokter hewan.
“serius
ma.
“iya.tapi
nita,nita sudah kasih nama kucingnya.???
“oh
iya,nita kasih nama mimi ajalah ma.seru nita
“nama
yang bagus.puji mama.
Setelah
sholat magrib.
“Mama.ayo
kucingnya sudah kedinginan.pintah nita
“iya
iya sebentar mama lagi cari kunci mobil.
“ini
ma sama nita.
“ya
sudah ayo cepat.
Mama
nita pun lagsung ke dokter hewan.
“dokter
tolong kucing saya ya.
“iya
buk,tapi kucing ini ada penyakit apa.
“ini
dok,kucing ini menggigil dari tadi sore karna tadi kucing ini masuk ke
sungai,tapi sudah saya keringkan tapi masih menggigil.
“sebentar
ya buk,kami akan memeriksa kucing ini dulu.
“iya
dok silahkan.
Tiga
menit kemudian…
Dokter
keluar dengan membawa kucing tersebut.
“jadi
gimana dok???
“kucing
ini kedinginan jadi tadi saya suntik dan di beri fitamin,tapi sementara tolong
di rawat karna daya tahan tubuhnya masih belum sehat.
“baiklah
kalau begitu terima kasih ya dok.
“iya
sama-sama.
Nita
pun membayar dikasir,tiba-tiba kami harus bayar
250.000 ribu,”aduh mahal sekali,keluh mama
Esok
nya…..
“nita.suara
ibu memanggil
“iya
mama.suara nita menjawab
“kucingnya
sudah diberi makan .
“sudah
mama.sebentar sepertinya nita berbakat menjadi dokter kucing
Akhirnya
nita pun mulai merawat kucing itu hingga ia tumbuh besar.
The
end
Kereeeèn... subhanallohh
BalasHapusiya bu, tinggal di poles lagi masalah teknik penulisan dan teknik bercerita dalam menulis
Hapus