Selasa, 23 Agustus 2016

Cita-Citaku


Oleh: Qonita Qobila
Pagi di sekolah,
TING…TONG,bel sekolah berbunyi menandakan masuk waktu belajar,
Kami langsung duduk,dan mendengarkan ustazah yang ada di depan,
“Selamat pagi anak-anak,ucap ustadzah.
“selamat pagi jugaustadzah,kami menjawab serentak.
“kita akan membahas tentang cita-cita,ustadzah menerangkan.
“ustadzah saya cita-citanya mau menjadi dokter .seru nita.
“wah bagus itu nita.puji ustadzah. Besok ustadzah mau kalian mengerjakan PR tentang cita-cita ya .
“Siap ustadzah,lagi-lagi kami menjawab serentak. Tiba-tiba
TING… TONG, suara bel pulang berbunyi,menandakan waktu pulang dan berakhirnya pelajaran.

“Asalamualaikum,ma
“wa’alaikumsalam,eh nita sudah pulang ternyata,nita ganti baju duluya baru makan sore,
“siap ma.nita menjawab dengan semangat.
Malam pun tiba.
“Ma.nita ada PR,jadi nita bingung karna cita-cita nita mau jadi dokter.
“ya sudah kamu tulis saja di buku PR mu.
“tapi nita kan takut darah jadi gimana dong???.
“ya kamu tulis yang lain lah.
“ih mama jahat bukanya bantuin nita cari solusi malah buat nita bingung .
nita pun masuk ke kamar dan mengunci pintu kamarnya.
ya sudalah,nita tulis yang ada sajala,nita pun menulis yang ada di pikiranya.
Esoknya.
“ustadzah nita kepingin jadi dokter,tapi nita takut darah,jawab nita dengan lemah.
“tidak apa apa nita kamu kan bisa jadi koki yang hebat ataupun guru.
“hmm….kira-kira aku berbakat jadi apa ya???
TING… TONG bel pulang,nita pun pulang

“miau…miau… miau… eh ada suara anak kucing,sepertinya anak kucing tadi perlu pertolongan……tapi dari mana sumber suara anak kucing tadi???

“ternyata suara anak kucing tadi berasal dari sungai,aku harus segera menolong anak kucing tadi,aku harus terjun ke sungai,Byur,suara nita terjun ke sungai,di mana ya suara anak kucing tadi,miau…miau…miau,nita pun menangkap anak kucing tersebut.

“aduh gimana ini,???
“mama pasti marah kalau aku bawa anak kucing yang aku selamatkan tadi.
“asalamualaikum ma nita pulang.
“wa’alaikumsalam nita,kok basah baju nya”miau…miau.”eh suara apa itu nita.mama bertanya.
“hmm…gini mama tadi nita nolong anak kucing di sungai,jadi nita bawa pulang,nita takut kalau mama tidak kasih nita ke dokter hewan,nita mau periksa anak kucing ini ma,

“Oooh….habis sholat magrib kita ke dokter hewan.
“serius ma.
“iya.tapi nita,nita sudah kasih nama kucingnya.???
“oh iya,nita kasih nama mimi ajalah ma.seru nita
“nama yang bagus.puji mama.

Setelah sholat magrib.
“Mama.ayo kucingnya sudah kedinginan.pintah nita
“iya iya sebentar mama lagi cari kunci mobil.
“ini ma sama nita.
“ya sudah ayo cepat.
Mama nita pun lagsung ke dokter hewan.

“dokter tolong kucing saya ya.
“iya buk,tapi kucing ini ada penyakit apa.
“ini dok,kucing ini menggigil dari tadi sore karna tadi kucing ini masuk ke sungai,tapi sudah saya keringkan tapi masih menggigil.
“sebentar ya buk,kami akan memeriksa kucing ini dulu.
“iya dok silahkan.
Tiga menit kemudian…
Dokter keluar dengan membawa kucing tersebut.

“jadi gimana dok???
“kucing ini kedinginan jadi tadi saya suntik dan di beri fitamin,tapi sementara tolong di rawat karna daya tahan tubuhnya masih belum sehat.
“baiklah kalau begitu terima kasih ya dok.
“iya sama-sama.
Nita pun membayar dikasir,tiba-tiba kami harus bayar  250.000 ribu,”aduh mahal sekali,keluh mama

Esok nya…..
“nita.suara ibu memanggil
“iya mama.suara nita menjawab
“kucingnya sudah diberi makan .
“sudah mama.sebentar sepertinya nita berbakat menjadi dokter kucing

Akhirnya nita pun mulai merawat kucing itu hingga ia tumbuh besar.


The end
Share:

2 komentar:

  1. Balasan
    1. iya bu, tinggal di poles lagi masalah teknik penulisan dan teknik bercerita dalam menulis

      Hapus