Pensil
Misteri
Oleh : Kamilia Rafa Insani
Saat
aku menulis memakai pensil baru,pensil baruku cantik warna-warni gumamku. Dia menulis sepanjang
hari sampai waktu malam,ia tertidur lelap, tiba-tiba pensil Itu bergerak
sendiri dan mencoret-coret wajahku,tiba pagi,aku mandi,setelah mandi. Ku langsung salam umi dan berangkat naik sepedah,saat disekolah
kawan-kawanku. Bersikap aneh padaku.Aku ditertawakan semua orang,saatku menuju
ketempat. Sahabatku,sahabat-sahabatku
tertawa melihatku.
“Kenapa sih semua tertawa?”
“Engak papa, hihihi” ucap Aisyah
Sampai
saatnya ujian PPKN yang di ajar
oleh guru paling galak. Aku membuka kotak pensilku. Betapa kagetnya aku
karna melihat tidak ada pensil baruku. Untung ada Anis, dia meminjamkan pensilnya untukku. Saatnya pulang. Aku pulang kataku
pelan, sambil menuju ke kamar,di kamar aku berkaca sambil bergumam “huh...! padahal baru saja kubilang,
aku tertawa terbahak-bahak ternyata ada kumis di wajahku, aku lupa tadi malam
aku mencoret-coret wajahku sendiri, saat ingin menunjukan kumisnya kepada umi. Sangking
lelahnya aku tertidur dan menaruh pensil di mejaku.
Catatan Rure:
1.
Saya mengapresiasi, sangat bangga dengan tulisan anak saya ini, dengan
polesan dan beberapa sentuhan tentunya akan dapat menjadikan cerita ini lebih
sempurna.
2.
Ending yang Rafa ciptakan cukup membuat saya berkata “Oh ternyata!”
semacam twits ending.
3.
Semoga Rafa terus belajar untuk menjadi pendakwah dengan pena.
semoga Rafa terus mengembangkan minat menulisnya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus